Teknologi 911 Baru, Google Ingin Selamatkan 10.000 Jiwa Setiap Tahunnya.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa Google menguji teknologi berbagi lokasi 911 (Panggilan darurat) yang baru pada bulan Desember dan Januari dan hasilnya menjanjikan. Menurut regulator federal, mendapatkan lokasi yang tepat dari penelepon 911 dapat membantu menyelamatkan puluhan ribu jiwa setiap tahunnya.

Dilansir dari Android Authority, Google mengklaim saat panggilan 911 dibuat, teknologi ini nantinya mampu mererespons dengan cepat sehingga bisa menyelamatkan 10.000 jiwa setiap tahunnya.

Namun, saat ini di AS, ketika seseorang membuat panggilan 911 menggunakan ponsel, data lokasi pemanggil dikirimkan oleh operator nirkabel mereka. Masalahnya adalah bahwa data lokasi yang diperkirakan ini seringkali tidak tepat, menghabiskan waktu bagi petugas keamanan publik untuk merespons keadaan darurat.

Itulah sebabnya petugas keamanan publik dan kelompok advokasi telah menekan perusahaan seperti Google dan Apple untuk berbagi data lokasi mereka dan membantu situasi darurat.

Meskipun belum ada kejelasan apakah Apple memiliki rencana untuk merespons tekanan publik yang terus meningkat, Google tampaknya akan menguji cara yang lebih efektif dan tepat untuk menentukan lokasi penelepon 911 di AS.

Menurut The Wall Street Journal, raksasa pencarian melakukan uji coba terakhir pada bulan Desember dan Januari lalu, bekerjasama dengan West Corp dan RapidSOS.

Dengan menggunakan data lokasinya, Google bekerja dengan 50 pusat 911 di Texas, Tennessee, dan Florida, yang menyediakan lokasi perkiraan rata-rata radius 121 kaki.

Seperti yang dikatakan oleh Jennifer Estes, Direktur 911 di Loudon County, Tennessee, usaha ini memang membuat perbedaan mendasar, terutama bila pemanggil tidak dapat berkomunikasi dengan operator 911 seperti apa keadaan darurat mereka (karena hambatan bahasa, kecacatan, dll.).

Seperti yang ditunjukkan Ms. Estes dengan jelas, dalam situasi seperti ini, tanpa data lokasi yang tepat, operator 911 akan menghabiskan banyak waktu untuk mencari lokasi pemanggil.

Teknologi lokasi Google tersedia di 14 negara di seluruh dunia, namun tidak di AS. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa pihaknya berharap dapat menerapkan teknologi ini di seluruh AS pada tahun ini.