Berbicara mengenai kamera smartphone, di antara fitur teranyar yang digemari oleh tidak sedikit orang ialah mode portrait. Saat menggunakan fitur ini, Anda bisa mengabadikan suatu gambar, khususnya wajah dengan gambar latar belakang yang blur.
Fitur yang pertama kali muncul di iPhone 7 series ini tentunya bisa mempermudah Anda untuk menciptakan efek bokeh ala DSLR hanya dengan memakai smartphone. Seiring berjalannya waktu, sejumlah vendor ternama laksana Google, Samsung dan ASUS juga ikut mencantumkan mode portrait di smartphone buatannya.
Baca juga: Memori Internal Penuh Karena Foto Di Whatsapps? Ini Solusinya
Jika smartphone Anda tidak mendukung mode portrait, tidak usah sedih! Anda dapat menyiasatinya dengan memakai salah satu dari lima software berikut ini. Dan berikut daftar software foto/gambargrafi yang meluangkan mode portrait untuk iOS dan Android.
Meski hasilnya lumayan akurat, ada fitur editing dimana Anda dapat menilai sendiri tingkat blur, menata area konsentrasi dan lain-lain. Aplikasi yang muncul untuk perlengkapan iOS ini dipasarkan seharga US$3.99.
Terdapat dua mode yang dapat digunakan, yaitu Smart dan Manual. Saat menggunakan mode Smart, Anda cukup menggambar garis di dekatnya dan secara otomatis efek blur sudah dapat dibuat. Meski begitu, hasilnya tidak begitu sempurna sebab Anda mesti menata secara manual lokasi fokus supaya lebih maksimal.
Baca juga: Fitur Augmented Reality Tak Perlu Flagship. Begini Caranya
Fitur yang pertama kali muncul di iPhone 7 series ini tentunya bisa mempermudah Anda untuk menciptakan efek bokeh ala DSLR hanya dengan memakai smartphone. Seiring berjalannya waktu, sejumlah vendor ternama laksana Google, Samsung dan ASUS juga ikut mencantumkan mode portrait di smartphone buatannya.
Baca juga: Memori Internal Penuh Karena Foto Di Whatsapps? Ini Solusinya
Jika smartphone Anda tidak mendukung mode portrait, tidak usah sedih! Anda dapat menyiasatinya dengan memakai salah satu dari lima software berikut ini. Dan berikut daftar software foto/gambargrafi yang meluangkan mode portrait untuk iOS dan Android.
1. PotraitCam
Aplikasi produksi BrainFeverMedia ini muncul untuk perlengkapan iOS dan dipasarkan seharga US$3.99. Saat membuka sebuah foto/gambar di PotraitCam, software ini bisa mendeteksi wajah secara otomatis kemudian Anda tinggal menata tingkat blurnya. Di samping itu, kita juga dapat mengedit sendiri unsur tertentu guna menghasilkan efek blur yang lebih sempurna.2. FabFocus
Selanjutnya ialah FabFocus. Hampir serupa seperti PotraitCam, di software ini Anda pun dapat mengambil foto/gambar sendiri atau import dari foto/gambar yang telah ada. Aplikasi produksi secondverse ini mempunyai interface yang simpel dibanding software lainnya. Proses deteksi wajah berjalan lumayan lama, tetapi hasilnya lumayan akurat dibanding software sejenis.Meski hasilnya lumayan akurat, ada fitur editing dimana Anda dapat menilai sendiri tingkat blur, menata area konsentrasi dan lain-lain. Aplikasi yang muncul untuk perlengkapan iOS ini dipasarkan seharga US$3.99.
3. AfterFocus
AfterFocus aplikasi produksi MotionOne yang dapat digunakan untuk perlengkapan Android maupun iOS. AfterFocus mempunyai tampilan antarmuka yang simpel yang gampang dimengerti. Seperti tagline-nya, “Bring DSLR-Like Photography To Your Smartphone” Anda bisa membuat foto/gambar bokeh ala DSLR cukup dengan smartphone. Bukan hanya foto/gambar wajah saja, Anda dapat mengedit foto/gambar objek lain guna menghasilkan efek blur.Terdapat dua mode yang dapat digunakan, yaitu Smart dan Manual. Saat menggunakan mode Smart, Anda cukup menggambar garis di dekatnya dan secara otomatis efek blur sudah dapat dibuat. Meski begitu, hasilnya tidak begitu sempurna sebab Anda mesti menata secara manual lokasi fokus supaya lebih maksimal.
4. Fore Photo
Selanjutnya Fore Photo. Aplikasi yang mempunyai tampilan antar muka yang simpel tetapi super cepat dan responsif. Hanya saja software buatan Henry Lee ini tidak dapat digunakan untuk mengambil foto/gambar, tetapi hanya dapat meng-import foto/gambar yang telah ada untuk disesuaikan. Saat memasukkan suatu gambar, Fore Photo akan memakai Neural Network guna mendeteksi subjek di depan dan menciptakan background blur. Jika merasa efeknya tidak cukup sempurna, Anda dapat mengedit area konsentrasi secara manual.Baca juga: Fitur Augmented Reality Tak Perlu Flagship. Begini Caranya
Berkomentarlah dengan sopan dan santun sesuai topik yang kami sajikan
EmoticonEmoticon